Musik Mulai Dialami Oleh Individu Dalam Berbagai Pengaturan Sosial

Bisnis tahun 2020 merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menjual berbagai jenis barang atau jasa kepada konsumen dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Untuk anda yang baru ingin memulai bisnis peluang usaha tahun 2020 ini banyak sekali keuntungan yang akan anda peroleh. Musik dialami oleh individu dalam berbagai pengaturan sosial mulai dari sendirian hingga menghadiri konser besar. Pertunjukan musik mengambil bentuk yang berbeda dalam budaya dan milieus sosial ekonomi yang berbeda

Di Eropa dan Amerika Utara, sering ada perbedaan antara jenis musik apa yang dipandang sebagai "budaya tinggi" dan "budaya rendah". Jenis-jenis musik "budaya tinggi" biasanya termasuk musik seni Barat seperti Baroque, Klasik, Romantis, dan simfoni era modern, concerto, dan karya solo, dan biasanya didengar dalam konser formal di ruang konser dan gereja, dengan penonton duduk dengan tenang di kursi

Jenis musik lain seperti jazz, blues, soul, dan country sering ditampilkan di bar, klub malam, dan teater, di mana penonton dapat minum, menari, dan mengekspresikan diri dengan bersorak. Sampai akhir abad ke-20, pembagian antara bentuk-bentuk musik "tinggi" dan "rendah" diterima secara luas sebagai pembedaan yang sahih yang memisahkan "musik seni" yang lebih berkualitas dan lebih maju dari gaya musik populer yang didengar di bar dan aula dansa

Namun, pada 1980-an dan 1990-an, ahli musik mempelajari perbedaan yang dirasakan antara genre musik "tinggi" dan "rendah" ini berargumen bahwa perbedaan ini tidak didasarkan pada nilai musik atau kualitas dari berbagai jenis musik. Sebaliknya, mereka berpendapat bahwa perbedaan ini sebagian besar didasarkan pada status sosial ekonomi atau kelas sosial dari pemain atau penonton dari berbagai jenis musik

Sebagai contoh, sedangkan penonton untuk konser simfoni Klasik biasanya memiliki pendapatan di atas rata-rata, penonton untuk konser Rap di daerah pusat kota mungkin memiliki pendapatan di bawah rata-rata. Meskipun para pemain, penonton, atau tempat di mana musik non-"seni" dimainkan mungkin memiliki status sosial ekonomi yang lebih rendah, musik yang dimainkan, seperti blues, rap, punk, funk, atau ska mungkin sangat kompleks dan canggih

Ketika komposer memperkenalkan gaya musik yang pecah dengan konvensi, mungkin ada perlawanan kuat dari para pakar musik akademik dan budaya populer. Kuartet senar Beethoven periode akhir, skor balet Stravinsky, serialisme, jazz era bebop, hip hop, punk rock, dan electronica semuanya dianggap non-musik oleh beberapa kritikus ketika mereka pertama kali diperkenalkan

Tema-tema semacam itu dikaji dalam sosiologi musik. Studi sosiologis tentang musik, kadang-kadang disebut sosiomusikologi, sering dilakukan di departemen sosiologi, studi media, atau musik, dan terkait erat dengan bidang etnomusikologi